Denpasar – suryadewata.com
Presiden RI Joko Widodo mengunjungi pasar Badung di Denpasar sehari setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Kamis 17/11/2022.
Ini membuat pengunjung pasar terkejut atas kehadiran Presiden RI, pengunjung pasar ingin bertatap mata langsung serta mengabadikannya dengan ponselnya.
Pengunjung pasar sangat senang dengan kunjungan Presiden yang peduli dengan situasi ekonomi masyarakat terpuruk pasca Pandemi.
Begitu pula masyarakat Bali khususnya sangat mendukung dengan adanya KTT G20 dilaksanakan di Bali dan berharap nantinya ekonomi bisa bangkit kembali dengan kehadiran ribuan dari delegasi berbagai negara ke Bali.
Dalam sambutanya Presiden Jokowi mengatakan kunjungan ini sebagaimana biasanya ingin melihat langsung kondisi pasar baik itu harga barang juga inflasi.
” Ini sangat penting dalam hal membuat policy dari keadaan pasar. Hal ini saya lakukan saat berkunjung ke desa ataupun ke kota, provinsi di Indonesia ” ucap Presiden Jokowi.
Caption : IB. Kompyang Wiranata sebelah kanan
Ini akan membuat pasar Badung ramai kembali dengan kunjungan masyarakat lokal, domestik serta manca negara sehingga ekonomi bangkit kembali.
Operasi pasar memang setiap hari dilakukan bertujuan mengendalikan harga barang mencegah inflasi, disamping itu juga Perumda Sewakadarma merupakan bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
Sebelumnya operasi pasar dilakukan di plataran pasar tetapi pedagang komplain, karena kita membeli barang dengan harga murah dijual dengan harga murah juga.
Sekarang barang pedagang kita kerjasamakan diberikan subsidi berkisar Rp. 1,000 sampai 6,000 sehingga harga turun. Pedagang barangnya laku, subsidi jalan, penekanan harga juga jalan. Setengah dari jumlah pedagang kena operasi pasar yang di subsidi barangnya.
Dari bapak presiden memberikan bantuan kepada 150 pedagang terdiri dari 100 pedagang pasar Badung dan 50 pedagang di pelataran yang dilewati presiden langsung diserahkan berupa uang tunai sebesar Rp. 1,2 juta per orang.
” Ada pula pembagian sembako kepada semua pedagang termasuk tukang suwun dan tukang parkir serta petugas kebersihan ,” ucap IB. Kompyang Wiranata
