Prokes ketat dalam proses PBM Kapolres Buleleng mendadak sidak dua sekolah

Buleleng, Surya Dewata

Untuk memastikan penerapan prokes ketat dalam proses PBM, Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto, S.I.K.,S.H.,M.Si., melaksanakan pemeriksaan mendadak (Sidak) pada dua tempat sekolah menengah atas yang ada di wilayah Kota Singaraja. Selasa (5/10/2021) Pagi

Sekolah pertama yang dikunjungi Kapolres Buleleng adalah SMK Negeri 1 Singaraja yang saat itu menunjukan kegiatan belajar dilaksanakan para guru dan siswa diruang kelas. Kedatangan Kapolres Buleleng yang tidak disangka-sangka oleh pihak sekolah saat itu disambut langsung Wakil Sekolah Bidang Kesiswaan.

Satu persatu ruang belajar mengajar yang ada di SMK Negeri 1 Singaraja di lihat Kapolres Buleleng “tolong pake masker yang baik apalagi dalam satu ruangan Dan jangan mengabaikan prokes covid 19,” cetus Kapolres Buleleng.
.

Dengan seketika guru dan murid-murid langsung menggunakan masker yang benar dan baik, saat itu juga Kapolres menyampaikan kepada wakil Sekolah Bidang Kesenian untuk benar-benar menerapkan prokes dengan ketat dan bila ada siswa yang belum divaksin untuk tidak mengikuti belajar mengajar di sekolah, lakukan dengan daring dan segera diberikan vaksin.

Wakil Sekolah Bidang Kesenian menyampaikan prokes covid 19 di SMK Negeri 1 Singaraja sudah dilaksanakan dengan ketat mulai dari masuk halaman sekolah dilakukan pemeriksaan suhu badan dan penyemprotan tangan dengan hand sanitizer dan sebelum masuk ruangan kelas juga terdapat hand sanitezer, hanya 9 siswa yang belum di vaksin sehingga tidak dapt mengikuti belajr mengajar di sekolah, seddangkan untuk seluruh guru sudah semua divaksin sebanyak dua kali, ucapnya.

Setelah “sidak” di SMK Negeri I kemudian Kapolres Buleleng menuju SMA Negeri I Singaraja, rupanya kedatangan Kapolres Buleleng tercium oleh Kepala Sekolah Made Sri Astiti, M.Pd., yang langsung menemuinya dan mengantarkan keruangan – ruangan kelas melihat penerapan prokes covid 19 terutama dalam penggunaan masker.

Di SMA Negeri I Singaraja hanya terlihat beberapa siswa yang tidak menggunakan masker dengan benar dan tepat yaitu tidak menutupi hidung namun secara umum atau keseluruhan sudah menggunakan masker dengan benar dan baik.
Disampaikan oleh Kepala Sekolah untuk anak-anak siswa sebanyak 8 orang yang belum divaksin tidak dapat mengikuti belajar mengajar di sekolah dan dilakukan dengan daring. Sedangkan seluruh Guru sudah divaksin sebanyak dua kali.

Kapolres Buleleng menyampaikan, terhadap siswa termasuk orang tuanya yang belum divaksin segera berikan datanya ke Polres Buleleng nanti dari pihak Polres siap untuk memberikan vaksin, cetusnya.

“ agar pihak sekolah tetap dengan ketat memperlakukan Prokes Covid 19, mulai dari mencuci tangan dengan sabun disaat air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun “, imbuhnya.(Mga)

Related Posts