Badung, Surya Dewata
Pariwisata Bali yang selama ini tidur akibat pandemi covid-19, Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) Bali menggelar acara akhir tahun. Ini merupakan upaya dari komponen pariwisata untuk membangkitkan pariwisata
Acara ini dirangkai dengan pengukuhan jajaran pengurus meresmikan DPC IHGMA Badung dan Tabanan, di Royal Tulip Springhill Resort Jimbaran, Jumat (26/11/2021).
Romanica Anggela Intanisari yang ditunjuk menjadi Ketua DPC IHGMA Kabupaten Tabanan, mengungkapkan rasa syukurnya diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas di kabupaten Tabanan.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hari ini, pertama mungkin kita akan menyatupadukan semua aspek yang kita punya di Tabanan. Dengan tetap menggandeng media sebagai media pathner kami, agen-agen pariwisata dan mengadakan acara mingguan atau bulanan yang melibatkan hotel-hotel yang ada di wilayah Tabanan, “jelasnya,
Kolaborasi antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Tabanan yang juga dipundaknya dengan jabatan barunya ketua DPC IHGMA Kabupaten Tabanan akan dia lakukan.
” Bulan Januari mendatang akan membuat acara semacam ini di kabupaten Tabanan. dengan mengundang pusat ke daerah agar mereka memahami apa yang ada di Tabanan nantinya potensi pariwisata, searah dengan keinginan bupati Tabanan untuk menggabungkan potensi pertanian dan pariwisata “jelas Anggela yang banyak mengurus Villa di wilayah Nusa lembongan dan Nusa penida ini.
Sementara Aam Tribina Karyaningtyas selaku wakil ketua DPC IHGMA kabupaten Tabanan menuturkan hal yang senada, bahwa potensi pariwisata Tabanan unik dan tidak dimiliki oleh kabupaten lain.
“Sinergi pariwisata yang mendukung pertanian dan industri lainnya yang belum tergali sangat penting untuk ditingkatkan, jadi untuk membangkitkan kesadaran diri bagi semua komponen pariwisata yang ada di dalam masyarakat Tabanan, “sebutnya.
Pada acara tersebut Ira Setiawan selaku sekretaris DPC IHGMA kabupaten Tabanan terpilih mengungkapkan sedikit keprihatinannya terhadap pertanian di wilayah Bedugul, Tabanan.
“Saat pandemi ini memang disisi pertanian agak sedikit menurun, dikarenakan penyerapan terhadap pasar pariwisata memang menurun, “jelasnya.
Kedepannya paya untuk membantu mereka secara promosi dengan menggerakan sektor UMKM masyarakat sekitar.
Sedikit salah pengertian terhadap apa yang dikelolanya (Strawberry Hill Hotel), bahwa itu bukan merupakan agrowisata kebun strawberry seperti namanya, melainkan tempat menginap yang memiliki sedikit kebun Strawberry yang dapat dipetik oleh perkunjung.
“Tabanan dari pandangan saya pribadi belum terlalu hidup, kita kedepannya ingin mensinergikan mengkoneksikan semua pimpinan, para manajer, para GM, bagaimana untuk menghidupkan pariwisata Tabanan, “pungkasnya.
Turut hadir Ir. I Putu Astawa, M.MA., dan dihadiri juga oleh Tjok Bagus Pemayun, A.Par., MM., selaku plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, serta organisasi pendukung pariwisata lainnya.