Denpasar – Surya Dewata
Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Dan tahun ini, peringatan Hari Guru Nasional 2022 akan diperingati pada hari Jumat 25 November 2022.
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, telah meluncurkan logo Hari Guru Nasional 2022 beserta tema dan filosofinya. Tema Hari Guru Nasional tahun ini adalah Berinovasi Mendidik Generasi.
Menyikapi Hari Guru Nasional kepala sekolah SMAN 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati yang akrab disapa Bu Cok didampingi Wakasek Kesiswaan Putu Anik Suarini mengatakan dalam mendidik siswa pertama mempunyai niat. Ke 2 apapun yang kita lakukan si sekolah sebagai orang Bali minta ijin restu kepada yang melinggih di sekolah atau penghuninya.
Itu karena di sekolah pasti ada pura atau pelinggih tentu ada yang tidak kelihatan berstana disana.
” Itu bukan mistik sebagai contoh rumah pasti ada penghuninya dan kalau kita datang kan harus minta ijin kulonuwun dahulu ,” ucap Bu Cok di sekolah SMAN 5 Denpasar, Senin 21/11/2022
Lanjut Bu Cok, restu dari yang tidak kelihatan sangat membantu dalam berinteraksi dengan semua orang yang ada di sekolah termasuk guru, pegawai dan siswa.
Semua program ataupun konsep sebuah terobosa – terobosan di paparkan dan kalau memang tidak diterima akan di perjelas lagi dan di buktikan.
” Dari situlah akan ada dukungan dan itu merupakan sebuah perjalanan yang harus saya lakukan selama 1 tahun 8 bulan di sekolah ini. Apapun yang saya lakukan harus seijin mereka ,” jelasnya
Setiap pertemuan selalu ditekankan mentaati peraturan yang ada di. Kemanapun kita berada harus tunduk kepada aturan dan itu harus dipahami dan ditaati oleh penghuni sekolah ya termasuk dari kepala, guru, pegawai dan siswa.
Hal yang belum terlaksana itu yang harus dilaksanakan dengan konsep transfaran. Seperti pasilitas perpustakaan di sekolah ini sudah ditata dengan suasana menyenangkan membuat siswa betah ber lama – lama berada di perpustakaan untuk membaca.
” Semua itu tentu karena dukungan dari guru – guru dan siswa menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan ,” ungkapnya
Saya selalu berusaha nencari celah agar sekolah ini sedikit berubah tentunya bersama semua orang yang ada di sekolah ini
Dengan orang tua murid juga ada komunikasi inten agar mereka mengetahui keaddan sekolah dan anaknya sehingga orang tua siswa juga merasa nyaman.
Saya paham kalau orang tua tidak semua orang berduit tetapi paling tidak berusaha berbuat agar sekolah ini menjadi lebih baik.
Kita juga tetap berusaha menjadikan anak itu berlian di lumpur dan itu tidak mudah, nah pendidikan karakter itu sangat penting untuk mengarahkan siswa bisa berbuat baik. Kita rangkul siswa dengan pendidikan karakter sehingga siswa menjadi orang berbudi luhur di imbangi dengan prestasi akademik yang mumpuni pula
Sisi kejujuran merupakan bagian dari karakter dan itu sering menjadikan kenakalan siswa seperti mencuri, dari awal kita selalu membimbing siswa agar selalu berbuat jujur kepada siapapun.
Di Hari Guru ini saya menekankan kepada para guru untuk menanamkan pendidikan karakter kepada siswa
Disinggung masalah prestasi Bu Cok mengatakan kalau prestasi ada akademik dan non akademik, tetapi kalau prestasi yang abstrak tidak bisa membuktikannya seperti kejujuran jadi tidak ada lagi ada anak kehilangan itu juga termasuk prestasi
” Kalaupun prestasi akademik seperti mendapat jauara tetapi karakter siswa tidak baik itu juga merupakan kegagalan dalam pendidikan.
Sekolah memiliki tugas membuat anak pintar tetapi juga dengan karakter yang baik pula ,” imbuh Bu Cok