Difasilitasi Oleh Yayasan Belog Bali Indonesia, PT UBB Selaku Distributor Tunggal Minyak Belog Gelar Pengobatan Gratis

SuryaDewata, Denpasar – Yayasan Usadha Belog Bali Indonesia menggelar pengobatan gratis untuk pertamakalinya di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat, Sabtu (28/1), disponsori oleh Jro Made Wati.

Beliau merupakan salah satu pengurus di yayasan pusat, disamping juga sebagai pengawas di Supermart Minyak Belog di kecamatan Denpasa Barat. Acara tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 13.00 wita.

Gerakan mulia dalam bentuk pengobatan tradisional ini mendapat dukungan dari I Nyoman Sujantara (Mangku Endong) selaku ketua Sabha Kerta Desa Adat Padangsambian.

Mangku mendukung penuh digelarnya pengobatan gratis ini di wilayahnya. “Untuk kegiatan positif seperti ini ya kita dukung. Pasti saya ijinkan, tidak mungkin tidak,” cetusnya di tengah hiruk pikuk pasien yang sedang menjalani pengobatan.

Sebagian dari mereka tampak menikmati pijatan Pangusada, sebagian lainnya ada yang menjerit kesakitan. Menurut mereka yang kesakitan merupakan pasien niskala (sakit non medis).

Kadek Yasa, akrab dipanggil Jro Mangku Goris, selaku Ketua Yayasan Belog Bali Indonesia cabang Denpasar mengakui jika antusiasme masyarakat setempat sangat tinggi. “Jumlah pasien yang hadir sejak pagi mencapai ratusan orang. Mereka datang silih berganti dan ditangani oleh 30an Pangusada (praktisi pengobatan tradisional Bali),” ujarnya.

Beliau menambahkan jika acara hari ini merupakan yang pertamakalinya, dan berharap untuk menggelar acara serupa secara rutin kedepannya. “Kami memiliki 14 Banjar disini dan nantinya desa Padangsambian akan gelar pengobatan gratis di masing – masing Banjar tersebut,” tambahnya.

Diantara puluhan pangusada yang sibuk menangani pasiennya masing- masing, tampak Ketua (Pusat) Yayasan Bali Belog Indonesia, drh. Made Harimbawa (Mangku Belog), turut memberikan pelayanan. Salah satu pasien perempuan yang beliau tangani saat itu merupakan pasien niskala (sakit non medis). Ia menjerit kesakitan ketika menjalani prosesi pengobatan.

Mangku Belog memaparkan kiprahnya saat mulai merintis yayasan yang diembannya sejak 2017. Tujuan beliau tidak lain untuk membantu pengobatan bagi para pasien diluar non medis.

Sebagaimana makna Belog dalam hal ini yaitu berpikir logis, misalnya sakit medis harus diselesaikan secara medis, dan niskala ditangani secara niskala. Dan, yang terpe.ting baginya adalah pengobatan yang diberikan tidak dipungut bayaran.

“Saya tegaskan kepada seluruh Pabgusada untuk tidak memungut biaya sepeserpun. Kami melakukan ini untuk ngayah (berbakti) karena ingin berkontribusi dengan kehidupan. Pengobatan inilah yang bisa kami persembahkan,” paparnya rinci.

Beliau juga merupakan peracik minyak yang hingga kini digunakn sebagai sarana pengobatan: Minyak Belog. Minyak ini disinyalir memiliki khasiat untuk menyembuhkan hingga 37 macam penyakit, misalnya sakit kepala, batuk, asam lambung, prostat dan lain sebagainya.

Beliau menegaskan jika Minyak Belog berbeda dengan minyak – minyak lain yang sudah duluan beredar. “Minyak kami ini untuk mengobati, sementara minyak lain kebanyakan hanya untuk pijat saja,” ungkapnya.

Minyak Belog kini dikelola dan diproduksi oleh PT. Usadha Bakti Buana yang beralamat di kota Gianyar. Kemudian seluruh Pangusada dibekali minyak tersebut guna mendukung misi kebaikan dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat.

Mangku Belog juga menegaskan jika pengobatan ini sesuai arahan Gubernur Koster, yaitu menggalakkan pengobatan tradisional. Beliau menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan pengobatan yang disediakannya sehingga bisa menekan pengeluaran pengobatan. “Di kami gratis dan tanpa efek samping. Tapi kalau nantinya memang sakit medis maka kamipun akan sarankan untuk ke dokter. Jenis pengobatan kami berjalan beriringan dengan dunia kedokteran,” tutupnya.

Di tempat terpisah, salah seorang pasien Wayan Malini memberikan testimoni kepada awak media, disaksikan beberapa pasien lainnya. Ia mengungkapkan sudah mengikuti pengobatan gratis beberapa kali dan telah merasakan manfaatnya.

“Saya sudah mengikuti pengobatan ini beberapa kali. Dan, yang terpenting bahwa saya sudah menggunakan Minyak Belog sejak tahun lalu. Awalnya saya mengidap batuk pilek dan radang paru – paru. Kemudian teman saya merekomendasikan Minyak Belog untuk dihirup dn dioleskan. Sejak saat itu saya tidak lagi mengkonsumsi obat – obatan kimia,” terangnya.

Disamping menggunakan Minyak Belog, Made juga rutin mengkonsumsi Jamu Belog yang ia yakini mampu membuatnya tampil segar. “Saya sudah mengkonsumsi sekitar 20 botol Jamu Belog sejak Oktober tahun lalu,” tambahnya.

Made juga mengakui sudah tidak pernah lagi ke dokter sejak menggunakan produk mereka.(swn)

Related Posts