Dishub Kota Denpasar Himbau Kondisi Kendaraan Angkutan Barang dan Wisatawan Wajib Laik Jalan

Denpasar – Surya Dewata

Pasca pandemi perekonomian Bali mulai bergerak, transportasi barang maupun penumpang semakin ramai bahkan sering terjadi kemacetan.

Kadis Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan
mengatakan dengan ramainya transportasi karena ekonomi sudah mulai membaik dimana angkutan barang maupun penumpang ke pusat kota tentunya apapun kendaraanya harus memperhatikan keselamatan.

Untuk itu kita berharap agar ooerator angkutan barang agar mentaati tata cara pemuatan barang dan kondisi kendaraan yang dipakai jangan sampai melebihi kapasitas muatan, oper dimensi kendaraan sehingga bisa mengakibatkan kecekakaan.

Lanjut Sriawan, mengantisipasi kecelakaan, rambu – rambu harus ditaati dimana kapasitas muatan dengan daya muay harus seimbang.

Pada saat masuk ke kota Denpasar harus memperhatikan rambu – rambu lalu lintas terutama kalasitas jalan yang akan dilewati.

Kalau beban muayan 10 atau 10 ton kaoasitas jalan jangan melewati kaoasitas jalan dibawah itu untuk menjaga infrastruktur jalan.

Berkaitan dengan kepadatan kendaraan kami dati Dinas Perhubungan tentunya sudah menyiapkan kantong parkir angkutan barang di jalan Kargo ini agar dimanfaatkan dengan baik, sehingga progres dari pada pergerakan angkutan barang terjamin keselamatanya sehingga kita bisa menjaga infrastruktur jalan bersama – sama.

Pariwisata mulai menggeliat sehingga angkutan pariwisata seperti bus mulai banyak dijalan, karena kita di Denpasar daerah pariwisata baik lintas kabupaten kota maupun lintas provinsi itu merupakan kewenangan provinsi dan pusat, Dinas Perhubungan kota Denpasar menghimbau agar operator angkutan pariwisata agar jangan mencoba memakai kendaraan tidak laik jalan.

Kemarin karena Covid ada kesulitan bagi para pengusaha angkutan karna tidak mendapat penumpang sehingga tidak mampu merawat dan memelihara kendaraanya termasuk Uji Kendaraan Bermotor (KIR).

Kendaraan pariwisata harus memberikan jaminan keselamatan dan keamanan
para operator betul – betul memperhatikan keselamatan penumpang

Terkait penyewaan kendaraan bagi orang asing atau wisatawan kami daei Dinas Peehubungan selalu bekerja daei data yang ada.

” Antara wisatawan dan penyewaan kendaraan harus dijaga keseimbangnya. Pastikan juga keselamatan ,” terang Sriawan dikantornya, Kamis 08/06/2023

Berkaitan dengan kendaraan sewa dengan mendata dan memberikan pembinaan kepada operator kendaraan sewa sehingga tidak bergerak dari orang ke irang

Paling tidak masuk dalam wadah Koperasi sehingga bisa koordinasi dengan baik, pelaku – pelaku penyewaan kendaraan bermotor terdeteksi jumlahnya, terekam SOP pelayanan nya, sarana kendaraanya terjamin keselamatannya, sehingga aturanya jelaa dan wisatawan tidak melanggar rambu – rambu lintas dan etika berkendara di jalan.

” Jadi ada kerjasama dari pihak kepolisian dan operator bisa saling kooedinasi aturan lalu lintas selerti pemakai rida dua wajib menggunakan helm, punya SIM ,* ucapnya

Hal ini harus dimantapkan SOP nya sebagai standar minimal, saya yakin dengan koordinasi yang baik permasalahan ini bisa diataai dengan bekerja bersama – sama kita atasi permasahanya.

Ditanyakan terkait penegasan hukum bagi rental kendaraan bodong atau tidak berijin Sriawan menjelaskan itu dari pihak kepolisian juga Dinas Perhubungan, ini harus bersinergi paling tidak ada koordinasi dari pihak kabupaten kota, provinsi, baik pendataan dan pembinaannya, termasuk evaluasi serta penegasan nya, sehingga menjadi tim yang bisa mengatasi peemasalahan wisatawan ugal – ugalan berkendara di jalan umum.

Related Posts