Gianyar – Surya Dewata
Fakultas Pariwisata Unud melaksanakan seminar internasional ” Bali Tourism Summit ” dengan tema Harmony of Wellness true Bali Spirit Journey di Plataran Ubud hotel & Spa, Ubud Gianyar, hari Jumat 03/05/2024
Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno turut hadir memberikan sambutan secara online.
Bali Tourism Summit dibuka oleh Wakil Rektor 4 Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I. Putu Gede Adiatmika M.Kes
Prof. I Putu Gede Adiatmika
menjelaskan acara ini merupakan kegiatan Bali Tourism Summit dari Fakultas Pariwisata terkait diskusi wellness tourism untuk menunjang pariwisata kesehatan.
Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata berbagai potensi wisata sangat potensial untuk dikembangkan.
” Kita memiliki sumber daya alam dan dari sisi ke ilmuwan mampu mengembangkan pariwisata. Dengan menggeliatnya pariwisata di Bali sekarang ini Unud melalui Fakultas Pariwisata terus berupaya memajukan serta memberikan bukti langsung perkembangan pariwisata. Unud melalui uji kompetensi sudah memiliki sertifikasi dan sekarang sudah berproses ,” jelasnya
Saat tersebut Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana,
Dr. I Wayan Suardana SST. Par. M.Par mengatakan pendidikan formal untuk wellness memang belum banyak, kelulusan mahasiswa Unud di Fakultas Pariwisata yang mengambil bidang spa.
Wellness tourism memiliki peluang besar dalam bisnis pariwisata harus terus ditingkatkan baik melalui pelatihan berkolaborasi dengan akademisi dan praktisi.
Ketua panitia Bali Tourism Summit 2024, Kadek Laksmi Wulandani yang akrab disapa Wulan yang juga salah satu dosen di Fakultas Pariwisata Unud menjelaskan acara ini merupakan rangkaian puncak atau akhir dari acara BKFPAR dalam rangka anniversary Fakultas Pariwisata yang ke 39.
Mengambil tema Harmony of Wellness true Bali Spirit Journey dimana Bali merupakan salah satu destinasi wellness yang sekarang lagi berkembang seperti wellness tourism
” Memang kita ingin menyediakan wadah bagi akademisi, praktisi, juga para peneliti khususnya di bidang wellness tourism bisa bergabung dan saling sharing bisa mendapatkan solusi bersama ,” terangnya
Lanjutnya, Bali Tourism Summit ini berlangsung hari ini saja akan tetapi side agenda yaitu open paper, penelitian kemudian dikumpulkan oleh akademisi dan praktisi dan telah terkumpul 18 paper nanti akan dibuat satu buku bertemakan wellness tourism.
“Paper sifatnya on publik jadi ada daemri luar Bali seperti Univ. Gajah Mada dan kampus – kampus pariwisata di Bali mengrimkan partisipasinya uuntuk penelitian ,” ucapnya
” Bali Tourism Summit bertujuan memajukan pariwisata bali di bidang kesehatan serta sebagai media pembelajaran bagi akademisi dan praktisi, kami juga menyertakan mahasiswa perhotelan bisa belajar mengurus event dan juga mahasiswa yang sedang menyusun tesis bidang wellness tourism ,” imbuhnya.
Sementara Ketua Bali Spirit Festival (BSF), I Made Gunarta mengatakan festival berskala internasional yang ke 15 merupakan festival tahunan kolabirasi anatara yoga, musik dan tari.
Sempat vakum karena pandemi, sekarang tahun 2024 diadakan kembali. Konsep kolaborasi universal BSF mengangkat konsep kolabirasi antara budaya timur dan barat melalui kegiatan yoga dan musik serta tari.
Kali oni kamo kedatangan tamu khusus dari Sulawesi selatan akan menp8lkan bidayanya di BSF ini.
” Kami berharap pengunjung mendapatkan sesuatu dan membawa ke negara asalnya masing – masing. ,” ucapnya
Selain BSF kami juga memiliki program penjangkauan di sisi kemanusiaan dan lingkungan.
Lanjutnya, dari sisi kemanusian dengan menyertakan anak – anak sekolah demikian pula sisi lingkungan kami mengambil tema Bali Re Green dengan penanaman bambu sampai ke pelosok – pelosok sampai daerah utara di Bali yang lahanya tidak produktif.Setiap tahunya 2 sampai 3 ribu bambu kami tanam
” Kenapa.bambu itu karena merupakan konservasi untuk adat dan budaya, bambu dari akar sampai ujungnya dipakai di Bali ,” jelasnya.
Ditambahkan, bambu dari segi benefit juga bisa menghasilkan untuk dijual seperti untuk kerajinan, tetapi yang paling utama adalah untuk penghijauan.