Gianyar – Surya Dewata
Fakultas Keguruan dan Ilmi Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra
melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema ” Penguatan Potensi Masyarakat Desa Batuan Melalui Edukasi Berbasis Kearifan Lokal ” di Sekolah Dasar (SD) 2 desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat 23/06/2023.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmi Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra,
Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum. menjelaskan kami melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang nerupakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang ke 3 dimana dituntut pada sefiap semester melaksanakan PKM
Lanjutnya, PKM ini dilaksanakan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen karena semua hasil penelitian harus diimplementasikan dan terpublikasikan pada jurnal PKM maka daei itu kita melakukan MoU dengan desa Batuan diharapkan bisa berkelanjutan.
Adapun jegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang berkaitan dengan project P5 meliputi kegiatan Penguatan Profil Pelajar lanca Sika, Penulisan Bali Simbar melalui aplikasi Bali Simbar yang kebetulan Dwijendra memiliki lisensi, pelatihan guiding berkaitan dengan ke pariwisataan kepada kelompok Darwis, pendidikan politik bagi generasi muda simana visi ke depan 2024.
Sipilihnya desa Batuan sebagai tempat PKM karena memiliki potensi bagus juga dekat mudah dijangkau dan keberulan sebelum oenjajagan belum ada yang menyentuh kesini di bidang ke pendidikan
Untuk itulah kami dari FKIP Universitas Dwi Jendra menawarkan program dimana program di desa seperti apa kemudian kami yang memberikan bantuan berkolaborasi sehingga program desa dapat terimplementasi dengan baik swhingga dwngan berainergi dengan FKIP Unuversitas Dwijendra.
Terkait program Bali Simbar yang disasar anak SD, sedang pelatihan guiding itu kepasa kelompok Darwis dan untuk pemilih pemula yang disasar Karang Taruna
Program yang diberikan kepada masyarakat desa Batuan berupa penggunaan aplikasi Bali Simbar karena disini sudah ditempatkan penyuluh bahasa Bali, jadi kami ingin bersinergi apa yang menjadi kendala, pelatihan kelompok Darwis karena permintaan dari Pokdarwis untuk bisa meningkatan kompetensi bahasa Inggris berkaitan dengan pariwisata, sedangkan penguatan profil pemuda Panca Sila ini yang sedang digalakkan karena ditenggarai ada degradasi moral generasi muda, untuk itu P5 sudah dikuatkan dari SD, karena tidak hanya penguatan pemuda Panca Sila saja ke depan bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak, tidak terpaku hanya menjadi pegawai negeri saja karena sudah terbangun jiwa interprenur.
Ditanyakan terkait kurangnya tenaga guru Suar Adnyana mengatakan ini merupakan kendala di oendidikan jarena karena owngangkatan 1 juta guru mungkin baru mencapai hanya 500 ribu, sedangkan menteri mewanakan market place guru itu sendiri.
Ini sebenarnya memberikan kesempatan bagi guru – guru yang belum tersalurkan. Sekolah akam bisa memilih langsung siapa guri yang bisa masuk di market place.
Mestinya pengangkatan tenaga guru dilakukan setiap tahun sehingga kekurangn tenaga guru bisa dipenuhi.
” Kami di fakultas jumlah mahasiswa berfluktuasi tergantung kebijakan pemerintah, kalau ada pengangkatan jumlah mahasiswa cukup banyak dan dalam sertifikasi guru juga banyak sampai 5 kelas tetapi sekarang audah agak menurun, untuk itu sekarang kami memperkenalkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melaui PKM serta promosi di media sosial ,” jelasnya
Ditambahkan dari aisi kualitas lulusan sangat bersaing karena didukung dosen – dosen sampai jenjang doktor juga dosen kami kami banyak lolos menjadi pendamping guru penggerak serta pendampingan kampus mengajar karena program program kampus merdeka belajar guna mencapai generasi emas.Kami mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan program – program pemerintah dalam memajukan pendidikan ,” imbuh Suar Adnyana
