Gianyar, SURYA DEWATA
Persiapan mengikuti kejuaraan sepak bola Liga 3 di Bali, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kabupaten Gianyar telah mempersiapkan diri sudah sejak 3 bulan serta sudah disampaikan kepada KONI sebagai induk organisasi olah raga kabupaten Gianyar.
Hal tersebut diungkapkan ketua KONI kabupaten Gianyar, Pande Purwatha di ruang kerjanya, hari Senin 20/09/2021
Pande Purwatha menjelaskan dengan persiapan diri harapan kita bisa maksimal bertanding di Liga 3 bahkan juga sebagai promosi karena Gianyar sudah dikenal dengan sepak bolanya pernah di divisi utama.
Sekarang sebagai sebuah kesempatan dan peluang untuk mengangkat kembali nama besar per sepak bolaan kabupaten Gianyar.
Kejuaraan selak bola Liga merupakan even bergengsi, kami dan juga bapak Bupati menargetkan sampai memperoleh kemenangan
” Harapan bapak Bupati agar tidak setengah – setengah dalam mengikuti kejuaraan Liga 3 kali ini jangan sampai ditengah jalan angkat koper sekarang itu menjadi otoritas dari PSSI untuk memberikan sebuah keyakinan, sebuah optimisme serta kerja di dunia keolahragaan bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan dari KONI dan bapak Bupati Gianyar ,” jelasnya
Ditambahkan, kendala yang dihadapi pada masa pandemi sekarang ini pertama prokes harus dijalankan, kedua sebelum pertandingan harus diadakan uji Swab, ketiga tanpa penonton, sedangkan yang ke 4 merupakan yang terpenting agar panitia pelaksana di Liga 3 berkomitmen secara bersama – sama menghindari penularan Covid – 19 kepada para peserta klub – klub yang kan bertanding maka dari itu keterlibatan tim medis termasuk dokter sangat penting sebelum pertandingan dilaksanakan .
Ditanyakan kesiapan kabupaten Gianyar sebagai tuan rumah Liga 3, Pande Parwata menjelaskan informasi ketua PSSI satu lapangan sudah dipersiapkan juga dipantau dan layak sebagai tempat pertandingan Liga 3.
” Kepada para atlit yang mengikuti Liga 3 kami harapkan pertama tetap latihan dengan mentaati Prokes, ke dua tetap berpartisipasi mempertahankan prestasi yang mereka miliki dan ke tiga karena kita tidak tau pandemi kapan berakhir tetap menjaga diri, taati Prokes dan tanamkan rasa optimisme menjadi atlit berprestasi bisa mengatur waktu karena olah raga harus tetao berjalan ,” harap Pande Purwatha
