PIB Laksanakan PKM di Desa Riang Gede Menjadi Desa Wisata

Tabanan – Surya Dewata

Politeknik Internasional Bali (PIB) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa Riang Gede Tabanan, Jumat 26/04/2024

PKM kali ini mengambil program Pengembangan Smber Daya Manusia (SDM) terkait desa Riang Gede menjadi desa wisata alam terutama pertanian.

Selain memiliki daya tarik bidang pertanian ada juga daya tarik air terjun cukup potensial dijadikan sebagai obyek wisata.

Pada acara tersebut dirangkai dengan simulasi penanggulangan bencana dimana bila ada suara sirene bahaya maka masyarakat berkumpul di tempat yang aman.

Koordinator PKM kampus PIB, Dinar Sukma Pramesti menjelaskan program kali ini mendampingi desa Riang Gede yang ke depannya bisa menjadi desa wisata.

Adapun sosialisasi dan pelatihan kelembagaan, home stay, pengembangan paket wisata, UMKM serta menggali produk – produk sumber daya alam yang bisa dikembangkan swbagai pendukung desa wisata.

Ditambahkan, kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan April sampai bulan Juli 2024. PIB berkomitmen juga Dinas Pariwisata Tabanan akan mendampingi desa – desa wisata khusunya di Tabanan.

Kalaupun belum menjadi desa Wisata akan dikembangkan menjadi desa wisata yang lebih maju dan mandiri, begitu pula desa yang belum menjadi desa wisata akan dikembangkan menjadi desa wisata.

” Kami berharap agar desa – desa di Tabanan bisa mendukung pengembangan desa wisata dengan segala potensi yang bisa menunjang pariwisata ,” ungkapnya

Sementara perbekel desa Riang Gede, Dewa Putu Suraga menjelaskan potensi desa yang ada yaitu pertanian, ada juga air terjun tetapi sampai saat ini belum terjamah terkendala akses jalan tidak mendukung, sumber mata air.Jalan berupa joging track sudah ada menuju perusahaan tetapi belum sampai ke air terjun

” Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan PIB kami berharap ke depan PIB bisa membantu dalam pendampingan serta memberi motivasi kepada masyarakat Riang Gede mendukung program desa wisata ,” ucapnya

Lanjutnya, kami berharap kepada masyarakat Riang Gede mau mendukung menjadikan desa ini menjadi desa wisata.

” Kami akan melakukan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat guna mendukung menuju desa wisata. Memang untuk itu ada beberapa kendala – kendala dimana Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah terbentuk akan tetapi kepengurusannya setelah pandemi pariwisata mulai menggeliat sekarang pengurusnya banyak kesibukan di industri pariwisata, sementara ini vakum ,” jelasnya

” Dengan hadirnya PIB kami juga berharap bisa meningkatkan SDM di desa Riang Gede berkaitan dengan pengembangan desa wisata ,” imbuhnya.

Nara sumber I Made Mendra Astawa yang juga Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata mengatakan potensi yang menjadi syarat desa wisata :
Harus ada atraksi baik itu buatan seperti peninggalan masa lalu atau heritage – heritage lainya, potensi budaya, potensi alam.

Membangun desa wisata juga harus ada 3o yaitu:

  1. otak berupa pengetahuan melibatkan perguruan tinggi, pemerintah, assosiasi, pebisnis dan lainya. 2. Otot jadi pelaku pariwisata yang punya kemampuan dilibatkan dalam kegiatan membangun desa untuk desa atau masyarakat. 3. Ongkos berupa investasi tanpa investasi tidak bisa jalan makanya melibatkan BUMDES

PKM kampus PIB kali ini juga menghadirkan nara sumber Ketut Swabawa yang juga sebagai Ketua Umum DPP Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI)
dan Master trainer Sadar Wisata Kemenparekraf RI
serta Pendamping / Konsultan Desa Wisata Taro, Gianyar – Bali menjelaskan Desa Wisata merupakan suatu konsep pengembangan destinasi berbasis masyarakat di suatu wilayah desa untuk memberdayakan potensi dan sumber daya yang ada untuk keberlanjutan pelestarian dan manfaat ekonomi bagi masyarakat serta sebagai PADesa.

Agar desa wisata dapat mencapai tujuannya tsb maka dibutuhkan sistem kelembagaan berupa organisasi pengurus, program kerja, tata kelola, kemitraan, pemasaran dan lainnya.

Pokdarwis merupakan kelompok sadar wisata yg bertugas sebagai penggerak dan pendorong terciptanya kondisi di masyarakat atas kesadaran dan kesiapan masyarakat sebagai tuan rumah di destinasi pariwisata.

Fungsi Pokdarwis sebagai katalisator penerapan Sapta Pesona sehingga kepariwisataan terjadi dengan berkualitas dan berkelanjutan. Kelompok ini dibentuk sesuai SK dari pemerintah desa yang diajukan ke Bupati setempat untuk mendapatkan pengesahannya.

Pengelola Desa Wisata bertugas untuk mengelola dan mengatur kegiatan kepariwisataan yang bersifat industri demi mencapai tujuan pelestarian potensi dan sumber daya yang ada serta mencapai manfaat ekonominya.

Fungsinya sebagai dinamisator pengelolaan desa wisata secara administratif, implementatif dan promotif. Pengelolaan ini dapat berada di bawah BUMDES sebagai salah satu unit usahanya yakni unit usaha desa wisata.

Anggota pengelola desa wisata dapat terdiri dari beberapa unsur termasuk anggota Pokdarwis jika diinginkan karena kualifikasi dan kapasitasnya.

Pokdarwis dan Pengelola Desa Wisata bersinergi saling menguatkan untuk menciptakan harmonisasi penyelenggaraan kegiatan wisata di desa setempat.

Related Posts

Qonaqlar kazinonun mobil proqramından istifadə edərək Pin Up casino hədis avtomatında əylənə bilərlər. pin up Bonus 72 saat ərzində mərc edilməlidir. avtomatik olaraq Onların əsl üstünlüyü əsl kazino atmosferini coşğunluq etmək imkanıdır. pin-up casino giriş Hesabınızın Kassir bölməsində valyuta ödənişlərini edə bilərsiniz. pin up apk