Puncak HUT PGRI ke 77 Denpasar, Guru Tidak Bisa Diganti Dengan Teknologi Secanggih Apapun

Denpasar – Surya Dewata

Puncak perayaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Denpasar ke 77 digelar di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) pada 30 November 2022. .

“Pada HUT PGRI sekarang kita mengharapkan guru-guru di Denpasar itu biar bisa lebih kreatif dan ber inovatif. Para Guru diharapkan agar lebih kreatif dan berinovasi.” ujar Ketua PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, M.Pd., yang juga kepala sekolah SMK PGRI 4 Denpasar.

Rangkaian acara yang sudah dilakukan mulai dari tanggal 12 hingga 30 November 2022. Rangkaian acara kita lakukan dari tanggal 12-15-20-23-24-25-29, puncaknya 30 November ini ,” ungkapnya.

Suarya juga mengatakan, perubahan global menjadi tantangan baru bagi para guru di kota Denpasar, namun dengan semangat belajar dan adaptasi yang baik tentu menjadi jawaban pasti terhadap perubahan tersebut.

” Kita harus terus mengikuti perkembangan jaman, jadi Guru itu harus mengisi diri belajar sehingga kualitas pendidikan ke depan lebih baik,” terangnya.

Terkait sertifikasi yang rencananya akan dihapus, ia mengatakan jika itu kebijakan untuk kesejahteraan Guru tentu harus didukung.
“Kita dari PGRI tidak menghendaki itu, tapi pada prinsipnya kalau ke arah yang lebih bagus mensejahterakan Guru, membahagiakan Guru kita welcome,” tuturnya.

Saat ini pihaknya sudah sering berkomunikasi dengan pusat terkait kekosongan Guru di daerah khususnya di kota Denpasar.
Pada waktu rapat kerja nasional sudah kita sampaikan bahwa guru-guru di daerah kan masih kurang, bagaimana pun di pusat agar di pusat mengisi kekosongan Guru , ke PGRI pusat

” Kita berharap nasib Guru lebih baik dan diakomodir untuk meningkatkan kesejahteraan, dan kita juga menghimbau guru-guru terus belajar meningkatkan diri menjadi Guru yang inspiratif, karena guru itu tidak bisa tergantikan oleh teknologi secanggih apapun,” tutupnya.

Related Posts