Seolah Kurang Gereget, Netizen Tanggapi GA-881 dengan Nada Beragam

Garuda GA-881

SuryaDewata | Denpasar | Popularitas pesawat Garuda, dengan nomor penerbangan GA-881, melambung tinggi saat melakukan pendaratan di bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (3/2/2022).

Pasalnya, GA-881 merupakan penerbangan internasional pertama yang memasuki wilayah Bali. Lalulintas udara Bali yang biasanya padat tiba – tiba sepi penerbangan selama hampir dua tahun, sejak pandemi melanda di awal tahun 2020 lalu. Untuk itulah, ketika GA-881 mendarat  dan disambut semburan water Canon, langsung menjadi buah bibir.

Tentu saja berita besar seperti ini tidak akan luput dari perhatian netizen, terutama pengguna Facebook.

Unggahan Wayan Bawa di Facebook

Wayan Bawa membagikan tangkapan layar (screen shoot) pesawat GA-881 di laman Facebook miliknya, lengkap dengan caption ‘hope more flight come to Bali’ yang ditutup dengan emoticon cakupan tangan tanda bersyukur. “Semoga lebih banyak lagi penerbangan yang datang ke Bali,” begitulah kira – kira terjemahan bebasnya.

Unggahan Wayan berhasil menggugah setidaknya 22 komentar dengan berbagai persfektif, dan dibagikan swbanyak empat kali.

Dumogi wenten kelanjutannya pak wayan..!!! Astungkare Bali malih delokin moris..!!!” ungkap Sang Made Merta di kolom komentar. (Semoga ada kelanjutannya, pak Wayan..!!! Syukurlah Bali masih dikunjungin turis..!!!).

Craig Chambers malah berkomentar penuh harap, “Would love to be on one of them!,” singkatnya. (Sangat senang untuk menjadi satu diantara mereka). Jelas – jelas Craig ingin menjadi salah satu penumpang di penerbangan itu.

Unggahan Yogi Bali Driver di laman Facebook

Namun, pada unggahan lain, banyak juga menanggapi sinis kehadiran GA-881 ini. Unggahan Yogi Bali Driver, Jumat (4/2/2022) malah mendapat lebih dari 44 komentar, dibagikan sebanyak 16 kali dan videonya ditonton sebanyak 6.1k.

If only they had visa on arrival,” komentar Maderson Ford. (Jika saja Indonesia menerapkan Visa on Arrival).

Komentar Maderson memberikan sinyal bahwa dibukanya penerbangan internasional tanpa diikuti pemberlakuan Visa on Arrival adalah sia – sia. Seperti diketahui, saat ini turis asing bisa masuk ke Indonesian menggunakan Visa kunjungan B211A, dengan penjamin  perusahaan perjalanan, bukan perorangan.

Honestly, why fool an entire population this way? Has anyone else heard they were travel agents?” komentar MM. (Jujur, kenapa membodohi masyarakat dengan cara ini? Apakah ada yang tahu jika mereka (penumpang GA-881) itu adalah agen perjalanan?).

Banyaknya komemtar yang beredar di media sosial, menunjukkan antusiasme masyarakat Bali sangat tinggi dalam memyambut kunjungan wisman.[SWN]

Related Posts