Bupati Tamba Buka Angkringan 88 di Pekutatan,  Awal Kebangkitan Ekonomi Mikro

Jembrana – Surya Dewata

Setelah sebelumnya sukses Angkringan Negaroa Bahagia di kecamatan Negara, kini hadir Angkringan baru di kecamatan Pekutatan yang dinamakan Angkringan 88 Pekutatan Bahagia. Angkringan yang berlokasi tepatnya di areal Gor Asta Buana desa Pekutatan kecamatan Pekutatan tersebut, diresmikan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kamis (4/8/2022) yang ditandai dengan pemotongan pita.

Dalam peresmian tersebut juga nampak hadir jajaran OPD dan masyarakat sekitar khususnya anak – anak milenial yang turut meramaikan. Menggunakan konsep milenial yang cozy serta  family friendly, berkolaborasi dengan Bumdes dan UMKM setempat, Angkringan tersebut mendapat apresiasi serta respon positif dari pengunjung.

Bupati I Nengah Tamba usai meresmikan menyampaikan dengan momentum dibukanya angkringan 88 Pekutatan Bahagia ini merupakan awal kebangkitan daripada ekonomi mikro yang akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di kecamatan Pekutatan. “Terimakasih kepada Camat serta jajarannya. Jangan takut untuk memulai usaha karena inilah cikal bakal daripada kemajuan ekonomi kabupaten Jembrana kedepan. Kita bergerak dari mikro dulu, pelan – pelan belajar, nanti mereka disini akan menjadi tuan rumah sendiri ditahun emasnya Jembrana. Kedepan Angkringan serupa juga akan kita buat dikecamatan lainnya di kabupaten Jembrana,”ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan, ditahun Emasnya Jembrana nanti kabupaten Jembrana tepatnya di kecamatan Pekutatan ini juga akan dibangun destinasi wisata berkelas internasional seiring pembangunan jalan tol. “Jadi persiapkan diri dengan baik untuk itu. Akan ada jutaan wisatawan yang akan datang ke Jembrana Kita doakan agar seluruh tahapannya bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Astungkara atas suecan ida bhatara Itulah yang akan merubah kabupaten Jembrana yang maju nantinya dan bisa sejajar dengan kabupaten lain yang sudah maju di Bali,”imbuhnya.

Sementara Camat Pekutatan I Wayan Yudana mengatakan Angkringan 88 Pekutatan Bahagia dibuat dengan mengusung konsep milenial dan diharapkan mengutamakan membentuk kelompok wirausaha yang ada di masing masing kecamatan. “Seperti namanya Angkringan 88 Pekutatan Bahagia ini, yang dimana 88 sendiri mempunyai makna 8 desa dan 8 bumdes. Angkringan disini mengikutsertakan Bumdes maupun muda mudi dari masing masing desa dengan mempertimbangkan keahlian dan tanggung jawab dari anggota kelompok,”pungkasnya.(yogi/hmsj)

Related Posts