Tjokorda Gde Rai Setiadnyana : Tingkatkan PAD Klungkung Optimalkan Potensi Wisata dan UMKM

Klungkung – Surya Dewata

Salah satu tokoh masyarakat Klungkung dari Puri Agung Saren Kauh Klungkung, putra dari Bupati pertama Klungkung almarhum Cokorda Anom Putra, yaitu Tjokorda Gde Rai Setiadnyana mantan asisten manager BRI cabang Kuta, ingin turut menyumbangkan gagasan terkait peningkatan ekonomi masyarakat.

Dijelaskan setelah mengabdi 34 tahun lalu pensiun di BRI,dirinya dipinang perusahaan swasta Nirmala Group sebagai wakil Direktur Utama, memiliki 7 usaha dirinya membuatkan program kerja di 16 supermarket dan minimarket. Vila, hotel, waterpark, toko bangunan dan kontraktor. Perusahaan mulai bangkit dan berhasil
Bukan Nirmala saja ada beberapa BPR yang menawari jabatan tapi tetap di Nirmala.

Selama 2 tahun di Nirmala akhirnya mundur dan kembali ke puri Klungkung sebagai klian dengan konsep awal perbaiki SDM sejebag semetonan puri.

Awalnya kesannya puri dianggap pecah, dari situlah dirinya berusaha untuk mempererat hubungan kekeluargaan dengan merangkul semua keluarga puri agar bersatu,

” Saya punya keinginan menuatukan keluarga puri serta mengembalikan karisma puri seperti dulu. Syukurlah dengan dukungan semeton puri bisa terwujud, bukan saja di puri agung tetapi sejebag puri Klungkung ,” ucapnya.

” Sering kita adakan pertemuan temu wirasa dengan sejebag puri seperti Puri Kusamba, Puri Satria yang ada 3 puri (Puri Satria Kanginan, Puri Satria Kauh), Puri Akah, Puri Gegel, Puri Nyalian, Puri Aen, Puri Getakan, Puri Anyar, Puri Batan Bunut, Puri Dalem Segening ,” jelasnya

Ditanyakan Potensi wisata dan UMKM di kabupaten Klungkung yang juga dikenal dengan sebutan Bumi Serombotan memiliki daya tarik pariwisata, bisa mengangkat ekonomi masyarakat khususnya di Klungkung.

Tjokorda Gde Rai Setiadnyana menjelaskan seperti halnya Serangan memiliki daya tarik wisata dan desa Pesinggahan pusat kuliner makanan khas ikan laut telah lama di kenal baik nasional maupun manca negara.

Kini pemerintah sudah mencabut PPKM akan tetapi belum mencabut status pandemi, kalaupun demikian pariwisata Bali sudah dibuka kembali

Klungkung juga di kenal dengan hasil kerajinan seperti kain endek juga kerajinan dari selongsong peluru ada lagi yang lainya

Potensi wisata Klungkung bisa meningkatan pendapatan daerah, Tjokorda Gde Rai Setiadnyana memiliki pandangan luas agar kehidupan masyarakat lebih maju lagi dengan mengoptimalkan potensi alam Klungkung sehingga memiliki nilai jual lebih.

Sehubungan dengan itu Klungkung memerlukan investor, minimal membangun suatu usaha dengan sistim sewa jangka panjang, bisa menampung tenaga kerja dengan MoU tidak merekrut tenaga dari luar Klungkung, baik sektor pariwisata maupun lainya.

Dari sisi tenaga kerja atau SDM harus dikuatkan dahulu, perlu dipersiapkan agar mampu bekerja sesuai bidangnya.

Potensi Klungkung hampir sama dengan Badung yang pusatnya di daerah Kuta sedang Klungkung ada di Nusa Penida dan pantai dari Negari sampai ujung timur Klungkung.

” Pantai dan kota Klungkung perlu ditata dan bisa menampung tenaga kerja .
Menurutnya sekarang Klungkung sudah bagus cuma perlu pembenahan diantaranya ;Bisa mendatangkan investor yang bisa menciptakan lapangan kerja
dimana efeknya kota bisa hidup karena ada perputaran uang.

Penataan pasar – pasar karena Klungkung memiliki pasar yang di kenal masyarakat Bali sebagai tempat transaksi barang dari Bali, Jawa dan Lombok

Penataan parkir agar tidak banyak kebocoran dengan sistim IT.

Penataan warung makan di Pesinggahan yang sudah terkenal dengan hidangan khas masakan ikan laut segar ,” imbuh Tjokorda Gde Rai Setiadnyana

Related Posts