Klungkung – Surya Dewata
Presidensi G20 dilaksanakan di Bali beberapa bula lalu dan pariwisata sudah dibuka, pemerintah sudah mencabut PPKM akan tetapi status pandemi belum dicabut.
Kalaupun demikian Kadis Kesehatan kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni menghimbau masyarakat tetap menjaga diri dan keluarga dengan protokol kesehatan, sebagai contoh kalau berada di tempat keramaian pakai masker untuk jaga diri.
” Kita tidak tau nanti tiba – tiba – tiba penyakit merebak kembali seperti di luar negeri banyak kasus naik kembali ,” jelas Swapatni di ruang kerjanya, Kamis 12/01/2023
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Sekarang ini penyakit demam berdarah mulai kasusnya terus naik, itu juga karena faktor cuaca musim hujan.
Genangan air sangat memungkinkan nyamuk berkembang biak tanpa kita sadari mengakibatkan penyakit demam berdarah naik kembali itu harus kita waspadai, sekarang ini kasus demam berdarah setiap hari ada.
Swapatni juga mengatakan kini juga muncul kasus Rabies akan tetapi di kabupaten Klungkung tidak ada sementara di kabuapaten lain ada. Kasus gigitan yang banyak serta positif Rabies pada anjing ada.
Dari kasus Rabies dirinya menghimbau agar masyarakat yang memelihara anjing jangan dibiarkan liar, agar anjingnya dikandangkan dan berkominikasi dengan Dinas terkait untuk mendapatkan vaksinasi Rabies untuk anjing. Bila terkena gigitan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan
Semua Puskesmas di kabupaten Klungkung menjadi Rabies Centre artinya bila ada warga digigit anjing datang ke Puskesmas akan ditangani segera, begitu juga anjingnya segera dipantau kalau masih terpelihara maka anjing itu VAR nya akan dipending, anjingnya akan dimonitor kalau menggigit banyak orang biasanya terprovokasi seperti ekornya terinjak atau diganggu biasanya di vaksinasi.
” Karena kesibukan kadang masyarakat perawatan anjingnya dengan baik, jadi perlu pengawasan yang lebih ketat sehingga Rabies bisa diantisipasi lebih dini ,” tegasnya.
