Denpasar, Surya Dewata.
Guna mengatasi masalah sampah plastik yang kini menjadi masalah dunia PT. Kharisma Hijau Daun produsen plastik ramah lingkungan membuka kantor di jalan Kargo, Ubung, Denpasar diresmikan hari Kamis 13/11/2021
Direktur PT. Kharisma Hijau Daun Hermanto menjelaskan dibukanya kantor ini diharapkan bisa memberikan solusi masalah sampah plastik di Bali.
Pada Pergub nomor 97 tahun 2018 mengenai pembatasan timbunana sampah plastik sekali pakai, kami bisa memberikan solusi kepada masyarakat dari menggunakan plastik konvensional berlaih menggunakan plastik yang ramah lingkungan.
Produk plastik ramah lingkungan dalam bentuk kantong sampah dari kasava, shopping bag juga dari kasava dan strow dari kasava.
Lokasi pebriknya ada di Bogor menggunakan teknologi dalam negeri dan produknya disesuaikan dengan kondisi di Indonesia karena di negara kita masih menganut sistim pembuangan sampah di Tempat pembuangan akhir (TPA)
” Produk plastik dari kami bisa terurai dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun itulah teknologi produk kami mampu mengatasi permasalahan sampah plastik ,” terangnya
Pemasaranya untuk wilayah Bali meliputi seluruh kabupaten dan kota madya di Bali dalam bentuk kerjasama dimana sekarang ini yang sudah berjalan di kabupaten Badung, Tabanan dan Denpasar.
Kalau di Denpasar kami bekerjasama dengan Perumda Pasar Swaka Darma Denpasar dalam memasarkan maupun mendistribusikan produk plastik ramah lingkungan.
Distribusi produk dikirim ke reseller langsung yang kini sudah cukup banyak pesanan agar bisa segera bisa dikirim.
“!Plastik ramah lingkungan ini sudah menembus pasar export sekarang ini ke Singapura dan sekarang dalam penjajagan export ke Jepang karena di Jepang ada regulasi pdroduk nabati atau dari tumbuh – tumbuhan tidak lagi menggunakan plastik konvensional ,” jelasnya
Ditanyakan masalah sampah plastik konvensional dari masyarakat Hermanto menelaskan dirinya berkewajiban untuk bisa menampung sampah plastik dan nantinya mengolah kembali sehingga menjadi barang yang berguna.
” Mengatasi masalah sampah plastik konvensional yang berdampak merusak lingkungan kami berharap kepada masyarakat untuk mulai meninggalkan sampah plastik konvesioal ke produk plastik yang ramah lingkungan ,” imbuh Hermanto.
Sementara Lurah Ubung, I Wayan Arianta
” Kami berharap bisa mendukung program pemerintah dalam mengelola, mengolah sampah menjadi barang – barang yang berguna ,” ucapnya.
Ditambahkan, di Ubung ada 3 pasar yang mana 1 pasar adat , 1 pasar Pemerintah Kota di Pidada , 1 pasar sengol yang buka setiap malam memiliki kontribusi menghailkan sampah lumayan tinggi untuk itu diharapkan bisa mengurangi sampah plastik di masyarakat