Gianyar – Surya Dewata
Penandatanganan MoU Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaori Akademy Centre dengan BPJS kabupaten Gianyar berlangsung di restoran Bebek Joni, Teges, Ubud hari Selasa 20/12/2022
LPK Kaori Akademy Centre merupakan lembaga pelatihan bagi orang yang akan bekerja ke luar negeri sehingga calon pekerja sebelum berangkat ke negera tujuan kerja sudah siap untuk bekerja
Direktur Utama Kaori Academy Centre Group Ni Kadek Winie Kaori I.M,SE, MM menjelaskan kami melihat kebutuhan akan perlindungan kepada kandidat peserta latih kami selama magang atau pelatihan di Kaori Akademi Centre selama 3 bulan mereka akan dilindungi pada saat mengikuti pelatihan.
Ini akan memeberikan kenyamanan keoada kandidat peserta pelatihan.
Pasilitas ini disiapkan tidak ada biaya pungutan apapun, karena dari paket pelatihan yang disiapkan selama 3 bulan sejumlah Rp.10 juta sudah termasuk fasilitas 3 bulan pelatihan intensif bahasa Inggris, seragam pada saat pelatihan, termasuk tas kesehatan.
Apabila peserta pelatihan memiliki paspor sendiri kita siapkan rembes tempat pelatihan langsung penanaman, pembibitan, persiapan lahan itu sudah termasuk praktek kerja lapangan selama 3 bulan sudah langsung meningkatkan skill baik dalam kemampuan bahasa Inggris maupun skill agreculture dan mereka langsung praktek memetik buah seperti stroberi
” Dengan hadirnya BPJS ini sebagai salah satu perlindungan kepada seluruh siswa latih angkatan 3 DKW Akademy Centre juga akan mendapat kartu sakti jika terjadi hal – hal seperti kecelakaan ataupun meninggal dunia mendapatkan sebesar Rp. 42 juta ditanggung dari klaim BPJS ,” terangnya
Klaim BPJS akan disesuaikan dengan tempat tinggal peserta pelatihan kerja keluar negeri. Contoh kalau peserta dari Jembrana maka kerjasama dengan BPJS Jembrana.
Ditambahkan, Pendaftaran peserta pelatihan kerja yang akan ke luar negeri di buka sampai bulan Januari 2023 bisa memilih pelatihan bahasa Inggris bisa lulus di tujuan negara tempat bekerja.
Terkait isu biaya 10 Juta
LPK Kaori Academy Center membenarkan soal isu biaya 10 juta, Kaori Academy Center mengatakan uang 10 juta tersebut hanya untuk pelatihan selama 3 bulan bukan termasuk biaya keberangkatan.
Seluruh calon peserta didik sudah memahami dengan baik bahwa biaya pelatihan yang 10 juta itu adalah biaya pelatihan selama 3 bulan dan bukan biaya keberangkatan.
Ia menerangkan, biaya 10 juta tersebut sudah disampaikan melalui sosialisasi maupun brosur, yang di mana bahwa 10 juta tersebut adalah biaya untuk pelatihan selama 3 bulan sampai wisuda, termasuk test kesehatan, fasilitas seragam bahkan sampai praktek kerja lapangan.
“Secara logika, dana 10Jt, tentu tidak dapat memberangkatkan seseorang keluar negeri.
Semua hal tersebut sdh ada melalui brosur, melalui sosialisasi, juga penjelasan bahwa 10jt biaya pelatihan selama 3 bulan sampai wisuda, termasuk di dalam nya test kesehatan, fasilitas seragam sampai praktek kerja lapangan,” jelasnya
Lanjut Winie Kaori, selain itu, LPK Kaori Academy center membuka program percepatan, dan ini untuk mempermudah kandidat yang sedang bekerja, selain itu pemberkasan bisa diproses melalui online apabila kandidat tersebut memiliki kesibukan lain bisa memilih kelas malam.
“Untuk memfasilitasi calon yang memiliki motivasi kuat namun masih bekerja, kami membuat program biaya percepatan. Ini dapat dijalankan apabila kandidat sedang bekerja dan ikut serta pelatihan dan langsung pemberkasan bisa dilakukan secara online dan kelas eksekutif bagi kandidat yang memiliki kesibukan lainnya bisa ambil kelas malam,” ungkapnya.
Dugaan oknum yang memberikan informasi tentang pembuatan ijasah kejar paket C, Kaori Academy center mengatakan oknum tersebut bukan dari LPK Kaori Academy Center, dan Oknum tersebut sudah di pecat dari keanggotaan sebagai marketing freelancenya KAC per tgl 19 Desember 2022.
“Oknum yang dimaksud memberikan info memfasilitasi pembuatan ijasah kejar paket C, adalah secara pribadi bukan lembaga dan oknum tersebut sudah dikeluarkan dari keanggotaan sebagai marketing freelance nya KAC per tgl 19 Desember 2022 karena melanggar SOP sebagai leader marketing. Oknum yang menggadaikan sertifikat itu ranah nya pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga, dan management sdh memberikan sanksi tegas utk mengeluarkan oknum tersebut secara resmi,” jelasnya
Lebih jauh Kaori Academy Center menuturkan, terkait masalah paspor pihaknya mengatakan bahwa bukan wewenang LPK Kaori tetapi itu wewenang Imigrasi.
“Masalah pembuatan paspor itu wewenang imigrasi dan biro jasa, ” tandasnya.
Kaori Academy center menambahkan, fasilitas bantuan kredit di koperasi, itu bagian dari alur pencairan kredit dengan catatan jika kandidat sudah berada di negara tujuan, dan sistem bantuan ini diberikan untuk meringankan pihak kandidat tidak membayar di awal.
“Untuk fasilitas bantuan kredit di koperasi, itu bagian dari alur pencairan kredit dengan catatan jika kandidat sdh berada di negara tujuan, lengkap dengan syarat visa sdh keluar, dan sudah bekerja di Luar Negeri, tagihan kredit baru berjalan. Ini sistem bantuan yg kami berikan dengan meringankan pihak kandidat tidak membayar di awal,” tandasnya.
LPK Kaori academy center pun meminta kepada para kandidat yang merasa keberatan dengan aturan tersebut bisa melaporkan kepada pihak berwajib, namun bila laporan tidak berdasarkan data LPK Kaori tak segan untuk melakukan perlawanan.
“Kepada para kandidat, apabila tidak sepakat dengan apa yang kami lakukan, dimohon melaporkan kami kepada instansi berwenang.
Bila apa yang dilaporkan tidak benar, kami akan melindungi kepentingan KAC untuk kepentingan dan manfaat yang lebih besar dengan melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh siapapun kepada Pihak Berwajib. Bila kami ditemukan melanggar, ada instansi yang mengeluarkan ijin kami untuk menegur hingga dapat mencabut ijin kami,” tegasnya.
