SuryaDewata, Batubulan – Gowes sore itu membawa berkah bagi kami. Setelah melewati kawasan Bali Zoo (dari arah timur) ada bangunan kecil bernuansa serba putih di kiri jalan, kecuali pilar utamanya yang dibuat kontras dengan aksen bata merah. Di salah satu sudutnya terpampang baliho bulat bertuliskan ‘Mula Rasa Coffee & Bistro’ yang sekaligus merupakan logo Cafe tersebut.
Berbekal data dari sekikas pandang tadi maka kami lanjutkan dengan riset kecil. Pertama di Instagram, baru kemudian di Google. Keduanya memberikan kesan positif, terutama soal rasa, yang disusul value for money.
Kamipun memutuskan untuk melakukan penyelarasan malam itu, Minggu (10/7). Topik penyelarasan yang kami ambil meliputi kenyamanan, kualitas dan beban akhir.
Ternyata, hasilnya cukup mengejutkan.
Ketika memasuki Bistro kecil ini ada beberapa tamu yang sedang makan disana. Dua meja terluar yang menghadap jalan raya sudah duluan dikuasai beberapa bule; meja indoor deket parkir penuh oleh keluarga kecil; meja panjang indoor menghadap jalan juga sudak ditempati tamu lokal. Kami kebagian meja di depan konter bar.
Sejak mulai duduk kami dibuat kagum dengan desainnya. Tampak ada pernak pernik unik terpajang di rak partisi. Tembok dapur bagian atas dihiasi lukisan kota – kota dunia bernuansa monochrome (hitam putih).
Di konter bar terpajang beberapa botol spirit merk Vibe (jenis minuman beralkohol), bersebelahan dengan mesin kopi. Seperangkat alat bartender tertata rapi persis disamping mesin kopi tadi. Warna perunggunya selaras dengan perangkat sendok garpu di atas meja, terkesan mewah.
Keseluruhan nuansa itu semakin membuat kami penasaran dengan apa yang akan kami kunyah; apakah cocok buat anak – anak; apakah mahal dan lain sebagainya.
“Malam, pak. Silakan menunya,” sapa salah satu pramuniaga tanpa papan nama dengan ramah. Konsep menunya menyerupai desain cafenya, simple dan to the point.
Kami manggut – manggut secara spontan setelah scanning seluruh menu. Foto – foto makanannya sangat menarik, diikuti dengan nama makanan, lalu dibawahnya tertera dosa yang harus kita tebus (baca: harga). Believe it or not, harga yang tertera di menu sangat masuk akal. Rata – rata makanan lokal dipatok di kisaran 12k – 35k, penganan Italia antara 20k hingga 65k, sarapan ala villa mewah antara 18k – 21k dengan berbagai topping* dan aneka minuman dipatok antara 8k hingga 20k.
Ada juga beberapa pilihan cocktails yang dibanderol rata – rata di harga 35k. Harga bersahabat ini mengingat jenis alkohol yang digunakan bukanlah merk impor seperti Bacardi dan sejenisnya, tapi merk Vibe sebagaimana tersusun rapi di konter bar.
Baik Spaghetti Carbonara, American Sandwich dan Chicken Cordon Blu yang kami pesan memiliki citarasa layaknya resto premium. Kami bahkan menerka – nerka jika di balik ‘taste’ Mula Rasa Coffee & Bistro ini pasti ada sosok yang sudah hatam di dunia hospitality.
Tempat ini juga ramah bahi anak – anak. Lintang (6) menikmati malam itu. Ia suka memainkan Jam Pasir yang terpajang di rak partisi. Ia juga banyak bertanya tentang pernik lainnya, termasuk ornamen temboknya.
Setelah momen malam itu, terus terang kami ingin pindah ke daerah ini, sehingga bisa makan enak tiap hari. Apalagi Mula Rasa Coffee & Bistro juga deket dengan Bali Zoo dan Tlaga Singha. [SWN]
Mula Rasa Coffee & Bistro | Singapadu, Sukawati, Gianyar Regency, Bali | 0800 – 2200 | mobile: 081353040858
